Kamu itu siapa?...

#43




Bismillahirahmannirahmin



Assalamualaikum warahmatullahi wabarahkatuh



             Selamat datang kembali di blog sederhana ini yeaahhh. Apa kabar kalian semua wahai saudara-saudariku?. Semoga kalian baik-baik saja :D. Kalau kangmas sih hari ini sedikit lemas ya. Karena kangmas lagi proses diet dan olahraga untuk turunkan berat badan. (Keparat kau lemak peruttt!.... Aku pasti sixpack bentar lagi!. 8 kg bukan apa-apa! Uwaaahhhhh)
                 
        Ya, tadi malam kangmas bermimpi yang menurut kangmas sebuah pertanda. Dalam mimpi itu, kangmas bertemu seorang wanita muda. Kangmas perkiraankan umurnya sama dengan kangmas. Penasaran apa yang kangmas lakukan dengan dia hehehe (Ketawa mesum*)


CHECK THIS OUT!


----------



            Awal mula mimpi kangmas adalah. Ketika kangmas berkendara pelan di wonodadi 2 (Btw wonodadi 2 adalah nama jalan tempat SD kangmas yatitu SD 15). Hari itu sore hari dan hujan rintik-rintik mulai turun. Saat di perjalanan, tiba-tiba motor kangmas mogok. Kangmas pun menepi dan berteduh. "Aduh, kenapa nih?" Kangmas melihat mesin motor kangmas dan mengecek tangki bensinnya (Siapa tahu habis bensinkan). Bensin motor kangmas masih ada isinya namun motornya tidak mau hidup bila distarter.
             Yang kangmas pikirkan hanya satu hal waktu itu. "Ini pasti businya soak nih(rusak*)" Pikir kangmas waktu itu. "Ah kampret!" Gerutu kangmas sambil melihat ke arah jalan. Kangmas berharap ada orang yang lewat yang bisa dimintai pertolongan. Namun tidak ada satu pun manusia yang lewat. Padahal hari masih sore loh (Sekitaran jam 5 lewatlah).
             Hujan pun semakin lebat turun ke bumi.  Aku menunggu di bawah pohon mengharap petolongan. Tiba-tiba dari arah kananku, sebuah motor matic hitam datang mendekatiku. Ia berhenti tepat di depan ku. "Yuk, nanti hujannya makin lebat" Ucap pengendara motor itu tersenyum padaku. (Yang bawa cewek cuy, cantik!. Kangmas seperti kenal dengan dia namun kangmas tidak tahu siapa namanya). Kangmas pun segera menaiki motor dia dan ia pun memutar balik motornya dan pergi.


              Di sepanjang perjalanan, kami hanya diam dan anehnya lalu lintas tampak sepi sekali. "Terima kasih kamu telah menolong aku" Kangmas mencoba membuka percakapan dengan dia. "Iya sama-sama" Jawabnya sambil tersenyum (Kenapa kangmas tahu dia tersenyum. Karena kangmas melihat wajahnya dari spion hahaha). Kami memutar memasuki jalan menuju rumah kangmas. Entah kenapa sepertinya dia memang tahu rumah kangmas dimana.
              Saat di jalan tiba-tiba ban motornya bocor. Kami pun menepi untuk memastikan. "Yah, bocor" Ucapnya melihat ban motor belakangnya. Tiba-tiba suara adzan maghriba berkumandang. Langit menjadi semakin gelap dan tak satu pun kangmas melihat manusia atau rumah di sekeliling kangmas. Tiba-tiba, dari belakang kami berdua ada yang memanggil. "Hei!, kalian masuk dulu sini. Maghrib nih!" Sahutnya dengan mimik wajah yang takut. (Kangmas pun sebenarnya udah ngeh sih. Kalau maghrib itu biasanya hantu bangkit berkeluaran).
               Tanpa pikir panjang kami pun masuk ke dalam rumah tersebut. (Ohh iya, asal kalian tau. Rumah ini ada 2 dan jaraknya itu bedekatan sekali. Hanya terpisah sekitar 1 meter.  Dan uniknya rumah ini itu kayak kembar gitu. Dari letak jendela dan desain pintunya sama. Dan rumah ini tidak mewah. Terkesan kumuh kalau kangmas bilang)

        
                Kami berdua berjalan bersama ke salah satu rumah tersebut. "Kalau yang cewek kee rumah sebelah. Yang cowok ke rumah ini" Pesan ibu-ibu itu dengan ubannya yang sudah lebih banyak dari rambut hitamnya. Kami pun berpisah (Aduh sedih rasanya kalau berpisah T_T).
                    Kangmas pun masuk ke dalam rumah tersebut. Ya, ruang tamunya tidak terlalu besar. Tidak banyak perabotan dan hanya ada tikar saja. Untungnya sudah ada listrik. Ibu itu diam dan kangmas pun ikut diam. Tapi anehnya cuy, diluar itu kayak mencekam sekali. Sunyi sepi (Kangmas yang membayangkan waktu itu saja merinding). Kangmas melihat ibu itu memiliki dua anak perempuan yang masih kecil. Sekitaran 4 atau 5 tahun umur mereka. Kangmas melempar senyum kepada mereka bertiga.
                  Kami semua diam-diaman sekitar 30 menit. Baru setelah itu kangmas keluar rumah untuk menemui si cewek yang menolong kangmas. Anak-anak si ibu itu juga ikut dibelakang kangmas. Kami berjalan menuju rumah sebelah. Kangmas ketuk pintu rumah itu dan pintu itu pun terbuka sendiri. Kulihat dia terbring dengan selimut dan wajahnya memerah. Aku mendekati dia dan melihatnya lebih dekat. Nafasnya terasa berat, dan matanya terpejam menahan sakit. "Kamu kenapa?" Tanya kangmas khawatir. Namun dia hanya diam dan berusaha mengatur nafasnya.



                  Kangmas hanya diam dan tak tahu harus berbuat apa. (Waktu kangmas lihat dia tertidur dan sakit. Kangmas jadi rasa bagaimana ya. Seperti ada rasa "Aduh kok kamu yang sakit sih, kenapa ngak aku aja yang sakit" Rasa-rasa yang seperti itu. Dan kalau dilihat-lihat memang cantik cuy). "Udah bawa ke rumah aku saja. Kamu akan baik-baik saja disana" Kangmas menawarkan agar dia tidur rumah kangmas saja. Karena kondisi rumah kangmas lebih baik dan bersih. Dia pun setuju, kangmas menggendong dia menuju rumah kangmas. 
                 Suasana malamnya sungguh terasa. Gelap sekali. Hanya ada beberapa lampu untuk menerangi jalan. Namun di perjalanan, kangmas berhenti sejenak karena melihat ada yang jual helm JPX. Kangmas bingung juga, kenapa ada toko helm di tempat se-sepi ini.  Tanpa pikir panjang kangmas menuju toko helm tersebut. "Kita kesini bentar ya" Kata kangmas meletakkan tubuh cewek itu ditempat yang nyaman. Dia tersenyum dan berusaha   untuk tidur. Sementara kangmas sibuk melihat-lihat koleksi helm JPX nya dan bertanya soal harga. 
            Tiba-tiba kangmas bangun dari tidur karena bunyi alarm. (Seperti biasa kangmas selalu set jam bangun itu jam 5 pagi. Tapi kalau bisa kangmas pengen bisa bangun sebelum adzan shubuh berkumadang) Kangmas pun mengatur nafas dan beranjak dari tempat tidur.




--------------------


            Ya begitu lah, mimpi kangmas semalam. Entah apa maksud mimpi itu, kangmas sendiri juga tidak tahu. Namun yang pasti. Biarlah mimpi menjadi mimpi. Mari kita bangkit dari tidur dan mewujudkan mimpi (Anjrit ini ngetik apaan sih) Udah deh, kalau gitu sampai jumpa. Dah dah.. Assalamualaikum. 




P.S


Itu cewek memang cantik dan kayaknya kangmas kenal. Tapi siapa ya?

Btw jangan lupa klik iklan (Kalau ada iklan T_T)
  

Comments

Popular posts from this blog

Mimpi berjumpa dengan Nisa sabyan?.......